Selasa, 27 Desember 2011

Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran

1. Pengertian Perencanaan
Ada beberapa pengertian perencanaan menurut para ahli, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Herbert Simon (1996), perencanaan adalah sebuah proses pemecahan masalah, yang bertujuan adanya solusi dalam suatu pilihan.
b. Gordon Rowland (1993), Perencanan bukan hanya membantu untuk mencipkan solusi tapi juga membantu untuk lebih memahami permasalahan itu sendiri, jadi sebuah usulan lebih diutamakan dibanding informasi awal. Proses perencaan menggiring kita untuk berfikir kembali atau merangkai masalah kembali.

Cara Mengembangkan Silabus Berbasis KTSP

1. Pengertian Silabus KTSP
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Dalam KTSP, silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar.

Kedudukan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi, Penulisan Makalah dan Laporan Buku

A. KEDUDUKAN KARYA TULIS ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI
Dilihat dari jenisnya, karya tulis ilmiah terdiri atas makalah, laporan bab atau laporan buku. Dilihat dari tujuan penulisannya, karya ilmiah dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah untuk memenuhi tugas-tugaas perkuliahan, yaitu makalah dan laporan bab atau laporan buku. Kedua adalah karya tulis ilmiah yang merupakan syarat yang dituntut dari mahasiswa ketika menyelesaikan program studi, yaitu Skripsi (untuk S1), Tesis (untuk S2), dan Disertasi (untuk S3). (Djuharie, O. Setiawan dan Suherli. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis; hal. 66)

Pembuatan RPP Berbasis KTSP

1. Hakekat Perencanaan
Perancangan pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru, yang bermuara pada pelaksanaan pembelajaran. Perancangan pembelajaran sedikitnya mencakup tiga kegiatan, yaitu identifikasi kebutuhan, perumusan kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran.

Hakikat TIK

1. Teknologi Informasi
Berikut ini pengertian teknologi informasi menurut pendapat para ahli, antara lain:
a. Haag dan Keen (1996) merupakan seperangkat alat yang membantu untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
b. Martin (1999), mendefinisikan teknologi informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi computer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Kamis, 14 April 2011

Strategi Pembelajaran

A. HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan digunakan oleh pengajar untuk memilih strategi kegiatan belajar yang akan digunakan sepanjang proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Keseimbangan Isi dan Proses Dalam Kurikulum

KESEIMBANGAN ISI DAN PROSES DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Keseimbangan Antara Isi dan Proses
Keberhasilan pengajaran atau pelaksanaan suatu kurikulum sangat dipengaruhi kondisi dan aktivitas siswa, guru, serta para pelaksana kurikulum lainnya, yaitu oleh kondisi lingkungan fisik, sosial budaya dan psikologis sekitar, oleh kondisi dan kelengkapan sarana dan prasarana, baik di sekolah maupun dalam keluarga.

Selasa, 29 Maret 2011

SUPERVISI PENDIDIKAN

A. PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PERAN SUPERVISI PENDIDIKAN
1. Pengertian Supervisi
Ada beberapa istilah yang sering dijumpai dalam praktek yang isi kegiatannya mirip dengan supervisi, yaitu :
a. Inspeksi, berasal dari istilah Bahasa Belanda inspectie, atau dalam Bahasa Inggris inspection. Berarti pengawasan, yang terbatas kepada pengertian mengawasi apakah bawahan (dalam hal ini guru) menjalankan apa yang telah diinstruksikan oleh atasannya, dan bukan berusaha membantu guru itu (Ngalim Purwanto, 1990). Orang yang melakukan inspeksi disebut inspektur. Inspektur pendidikan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan sekolah, mulai dari keberhasilan sekolah, masalah ketatausahaan, masalah kemuridan, keuangan, dan sebagainya sampai kepada proses belajar mengajar.